Senin, 03 Desember 2012

Cerita dibalik DIKLATSAR

survey manglayang
Kali ini KOFFI sedang mempersiapkan kegatan diklatsar yang kedua. Panitianya berjumlah sekitar 17 orang, sedangkan yang menjadi ketua panitianya yaitu Muhamad Atsil Salim alias Bang Munding xexe (sory cil). :D
Memang repot sekali menjadi panitia disela-sela perkuliahan yang padat apalagi sedang mempersiapkan UTS yang di depan mata tapi itulah salah satu resiko berorganisasi. Kendala yang selalu kita hadapi adalah kurangnya kekompakan dari panitia itu sendiri, kurangnya komunikasi antar panitia serta disiplin dan rasa bertanggung jawab yang menjadikan kita begitu susah dalam mempersiapkan diklatsar ini. Tapi meskipun begitu kami berusaha bekerja dengan semaksimal mungkin agar diklatsar ini berjalan sebagaimana mestinya dan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
Setiap hari kita rapat sampai malam untuk membahas konsep dari diklatsar ini dan sekarang sedang mempersipkan untuk survey ke Gunung Manglayang karena tempat yang kami ambil adalah Kampus + Manglayang.
Ada cerita seru ketika survey pertama ke manglayang, hari sabtu, tanggal 1 Desember kami pergi survey ke manglayang dengan menggunakan kendaraan yaitu angkot. Jarak yang kami tempuh dari kampus ke gunung manglayang kurang lebih 1 jam. Kami kurang begitu menyukai supir angkotnya karena pertama kali berangkat pun sudah ugal-ugalan membawa mobilnya. Tiba di Cibiru angkotnya mogok karena tangki bensinya bocor. Kami menunggu tidak terlalu lama karena supirnya dengan cepat memperbaiki tangki bensin tersebut. Jalan yang kami lalui pun menanjak. Tetap saja supir tersebut ugal-ugalan hampir 2 kali menyerempet motor dan pejalan kaki untungnya mereka tidak apa-apa hanya saja itu membuat kami terkejut.
suasan dalam angkot

karena angkotya gak naik terpaksa jalan kaki

 Dipersimpangan jalan angkot kami terhenti karena ada mobil yang menghalangi jalan tersebut dan tidak mau mengalah, terpaksa kita pun berbalik arah. Disinilah yang membuat kami harus rela untuk berjalan kaki karena jalanya sangat menanjak. Naik angkot lagi dan ketika ada tanjakan jalan kaki lagi. Ada salah satu tanjakan yang sangat menanjak... supir tersebut tidak mau melanjutkan perjalan lagi. dia mengatakan sampai disitu saja mengantar kami karena jalanya terlalu menanjak.
Dengan berat hati kami pun berjalan kaki, itung-itung olah raga tapi di siang bolong, lumayan panas juga. karena kami jarang berolah raga dan tidak biasa berjalan kaki mengakibatkan kami kelelahan. Kami pun menghubungi panitia yang membawa motor karena mereka sudah datang ke TKP untuk menjemput kami satu persatu.

Tiba di G.Manglayang kami cuman beristirahat sebentar karena waktu semakin sore. Kita pun langsung simulasi dan membahas acara yang akan dilaksanakan disana. dan sebagai kumpulan orang yang hobby foto-foto dan di foto maka kita pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berfoto-foto.


survey kedua hanya beberapa orang saja karena cuaca yang akhir-akhir ini sedang tidak bersahabat. hari H pun semakin di depan mata.
Kami berharap acanya berjalan lancar dan sukses ^_^