Selasa, 11 Desember 2012

SECUIL SEJARAH KOFFI STFB DAN DINAMIKANYA HINGGA KINI


Oleh : Pengurus KOFFI-STFB

Ide membentuk Unit kegiatan Mahasiswa ini berawal dari adanya kesamaan hobi dan minat Mahasiswa STFB akan fotografi. Para pionirnya adalah Yudha Permana Kusuma (STFB ’04) atau yang akrab disapa ‘Kang Aduy’ dan Eggy Hermain Hygianto (STFB ’05) alias ‘Item’ yang mempunyai minat yang sama akan dunia fotografi. Mereka memiliki visi ingin membangun sebuah wadah di lingkungan Kampus yang mana nantinya mengumpulkan semua mahasiswa yang memiliki minat dan hobi di dunia fotografi; sebuah wadah untuk ajang berbagi yang menjunjung tinggi kekeluargaan, dan juga tempat ‘pelarian’ dari jenuhnya jam-jam perkuliahan yang terkadang dirasa membosankan.
Untuk merealisasikan visi tersebut, mereka pun tidak tinggal diam. Mereka kemudian, layaknya seorang nelayan, mulai menjala manusia (mahasiswa) di kampus yang memiliki pandangan serta minat dan visi yang sama akan fotografi. Hal itu tidaklah mudah, mencari para pionir dari sekian ratus mahasiswa STFB. Akhirnya dalam pencarian tersebut Kang Aduy bertemu dengan Muhammad Fajar Wibawa/Fajar (STFB ’08). Mereka mengobrol dan akhirnya Fajar pun sepakat untuk ikut ambil bagian. Selain Fajar, Kang Aduy pun berhasil menjala Sandy Permana/Kang Sadut (STFB ’03). Kemudian lewat bantuan Kang Sadut, Kang Aduy pun bertemu dengan Bpk. Fauzan Zein, dosen STFB, untuk berkonsultasi, meminta bantuan beliau mengenai pembentukan UKM Fotografi. Pak Fauzan, yang notabene juga memiliki hobi dan minat yang besar terhadap fotografi, sepakat untuk ikut bergabung dalam proyek tersebut.

Selasa, 04 Desember 2012

MENGINTIP SEJARAH KLJ

Istilah fotografi berasal dari bahasa Yunani, Photos-graphos. Photos artinya cahaya dan graphos artinya menulis atau melukis. Menulis atau melukis dengan cahaya.

Kamera Lubang Jarum adalah kamera yang bisa dibuat dari kaleng atau dus yang dilubangi sebatang jarum. Meski KLJ bukan alat yang sempurna, namun terbukti bisa mengajak kita untuk berada dalam suatu ruang yang cukup luas untuk olah pikir, olah rasa dan olah fisik. KLJ menawarkan pemanjaan idealisme yang luarbiasa. Maka sangat pantas jika KLJ digunakan sebagai kendaraan untuk “pendidikan” dan juga “seni”. Dengan dasar seperti itu prestasi yang KLJI bisa diraih hingga kini antara lain: KLJ dijadikan pelajaran dasar fotografi

Berawal dari sukses memotret pagar depan rumah tinggal dengan menggunakan KLJ kaleng susu 800 gram dengan negatif kertas Chen Fu, Ray menuliskan pengalamannya di media GFJA tahun 1997, Photo Copy. Selanjutnya digelarlah workshop perdana pada 2001 di lokasi pembuangan sampah Bantar Gebang. Hasilnya, terbit buku “MEMOTRET dengan KAMERA LUBANG JARUM”.

Senin, 03 Desember 2012

Cerita dibalik DIKLATSAR

survey manglayang
Kali ini KOFFI sedang mempersiapkan kegatan diklatsar yang kedua. Panitianya berjumlah sekitar 17 orang, sedangkan yang menjadi ketua panitianya yaitu Muhamad Atsil Salim alias Bang Munding xexe (sory cil). :D
Memang repot sekali menjadi panitia disela-sela perkuliahan yang padat apalagi sedang mempersiapkan UTS yang di depan mata tapi itulah salah satu resiko berorganisasi. Kendala yang selalu kita hadapi adalah kurangnya kekompakan dari panitia itu sendiri, kurangnya komunikasi antar panitia serta disiplin dan rasa bertanggung jawab yang menjadikan kita begitu susah dalam mempersiapkan diklatsar ini. Tapi meskipun begitu kami berusaha bekerja dengan semaksimal mungkin agar diklatsar ini berjalan sebagaimana mestinya dan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
Setiap hari kita rapat sampai malam untuk membahas konsep dari diklatsar ini dan sekarang sedang mempersipkan untuk survey ke Gunung Manglayang karena tempat yang kami ambil adalah Kampus + Manglayang.

Minggu, 11 November 2012

Secuil Catatan mengenai Road to Diklatsar KOFFI 2012


Memasuki tahun akademik baru dalam sebuah institusi pendidikan, itu artinya kita kedatangan tamu baru, yakni para mahasiswa baru, adik-adik kita, yang ingin membuka dan mengisi lembaran dunia perkuliahan mereka yang masih kosong dan putih bersih dengan dunia yang akan mereka lalui selama 4 tahun ke depan.

Momen tahun akademik yang baru inipun dipakai oleh UKM-Komunitas yang berada di STFB untuk berlomba-lomba menarik minat dari adik tingkat untuk masuk dan menggeluti nikmatnya ber-UKM-Komunitas...menggeluti dunia di luar perkuliahan yang padat.

KOFFI pun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Saat ini BarKOFF sedang dipusingkan dengan persiapan menuju Diklatsar KOFFI yang ke-2. Struktur kepanitiaan pun telah dibuat. dengan mengangkat Muhamad Atsil Salim (Acil, STFB 2011) sebagai ketuplak, kita harapkan semoga gelaran wajib tahunan KOFFI ini dapat berjalan lancar.