Berbicara mengenai ‘basic’ sangat erat kaitannya dengan dasar, awal, fondasi, kekuatan awal yang mesti diperkuat sebelum melangkah kepada tahap yang lebih lanjut. Tanpanya segala sesuatu yang akan kita bangun akan goyah, dan tidak akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Pembalap profesional sekelas Valentino Rossi tak akan menjadi seperti sekarang, bila pada semasa kecilnya dia tidak dengan keras dan tekun menguasai teknik dasar membalap dan mengendarai motor. Seseorang pun tidak akan menjadi farmasis yang handal apabila dia tidak mempelajari dengan sungguh-sungguh ilmu tentang kefarmasian. Begitupun di dunia fotografi. Semua ilmu kehidupan sangat erat kaitannya dengan pengenalan terhadap dasar, terhadap ‘basic’-nya.
Mengetahui bahwa begitu pentingnya pengenalan terhadap dasar-dasar mengenai fotografi, terutama mengenai pengenalan dasar kamera, memasuki awal tahun 2012 KOFFI mengadakan Workshop kecil-kecilan dengan mengusung tema “Pemahaman Dasar Kamera”.
Kegiatan workshop kali ini dikemas dengan suasana santai (walaupun agak terkesan formal, karena mengambil tempat di salah satu ruangan kelas kampus), informatif dan inspiratif. Mengenai Mentor yang membawakan workshop kali ini, KOFFI mengambil langkah sangat sensasional dan terkesan sangat berani. Tak tanggung-tanggung, mentor untuk workshop kali ini sengaja didatangkan langsung dari luar negeri. Beliau adalah Mr. Fauzan Zein, seorang mentor fotografi terkenal yang namanya sudah tidak asing lagi di Negaranya, Panyileukan (wkwkwkwk...maaf Pa, becanda...maklum admin blog ini lagi koclak...karena ‘Balada Endog’). Workshop dibagi ke dalam 3 sesi, yakni 2 sesi pemahaman teori dan 1 sesi praktek outdoor.
Dua sesi pemahaman teori dilakukan pada hari kamis, 5 Januari 2012 dan Jumat, 13 januari 2012. Para Barkoff (sebutan untuk kru KOFFI, yakni Barudak Koffi) sangat antusias mendengarkan segala hal yang keluar dari mulut sang Mentor, dengan dibumbui candaan khas beliau yang menambah hangat kegiatan, membuat suasana tidak terkesan membosankan. Pada sesi teori, para partisipan diajarkan mengenai bagaimana cara menggunakan kamera, mengerti mengenai poin-poin penting seperti ISO, diafragma, shutter speed, komposisi, dlsb. Dalam suatu kesempatan Mentor menegaskan pada partisipan bahwasannya, “BAGUS itu sesuatu hal yang relatif.” Jadi tidak ada suatu ukuran yang pasti untuk menentukan bahwa suatu gambar yang dihasilkan itu dinilai bagus ato tidak. Yang penting harus sesuai dengan isi hati si eksekutor, tanpa mengesampingkan teknik2 dasar bagaimana untuk menciptakan suatu citraan yang baik.
Pada sesi praktek di outdoor yang dimulai pada hari Minggu, 15 januari 2012, dipilih kawasan sekitar Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Jatinangor. Sekitar jam setengah 7 pagi para Barkoff beserta mentor sudah berkumpul di TKP. Kegiatan dimulai pukul 7 pagi. Mentor memberi arahan kepada partisipan sebelum beraksi. Untuk objek yang hendak ‘dieksekusi’, tak tanggung-tanggung pula KOFFI menghadirkan tiga orang super model papan atas dari Negara Panyileukan. Cuaca pagi itu sangat panas terik, padahal belum menginjak jam 11 siang. Mungkin ini kali ya akibat dari Global Warming. Namun, hal ini tidak menjadi halangan bagi keberlangsungan kegiatan ini. Ini kondisi cuaca yang sangat diharapkan. Karena biasanya akhir-akhir ini kondisi cuaca di Bandung tidak menentu. Dari tinjauan admin selama kegiatan berlangsung, terlihat antusiasme para partisipan begitu tinggi, mencoba memahami teori yang telah didapat sebelumnya dengan cara mengeksekusi model di depan mereka agar menjadi gambar yang baik.
Semoga dengan workshop kali ini, ilmu yang didapat partisipan bisa berguna untuk kehidupan partisipan di kemudian hari, terutama kalau urusannya mengenai fotografi.
